Warung Sembako di Depok Nekat Jual Obat Terlarang, Pemilik Ditangkap

Warung Sembako

Warung Sembako – Depok kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena prestasi, tapi karena sebuah warung sembako yang mestinya jadi tempat belanja harian warga, justru di jadikan kedok untuk bisnis haram. Pemilik warung yang terletak di kawasan padat penduduk itu kini harus berurusan dengan hukum setelah terbukti menjual obat-obatan terlarang secara diam-diam dari balik etalase dagangan harian seperti mie instan, gula, dan minyak goreng.

Petugas dari Polres Metro Depok menggerebek warung tersebut setelah mendapat laporan dari warga yang mencurigai aktivitas tidak biasa di lokasi tersebut. Siapa sangka, dari warung yang tampak sederhana dan ramai pembeli itu, polisi berhasil menyita ratusan butir obat keras yang seharusnya hanya bisa di beli dengan resep dokter. Di antara barang bukti, di temukan jenis tramadol, hexymer, dan beberapa pil koplo lain yang sering di salahgunakan oleh remaja dan pengguna jalanan.

Modus Terbongkar dari Transaksi yang Terlalu Sering

Dari pengakuan warga sekitar, pemilik warung yang berinisial S (47) memang di kenal supel dan baik hati. Namun belakangan, aktivitas mencurigakan mulai tercium. Beberapa pemuda kerap terlihat datang malam-malam hanya untuk “membeli sesuatu” dan segera pergi tanpa membawa kantong belanja.

Kecurigaan makin kuat ketika transaksi di lakukan tidak seperti jual beli biasa. Beberapa kali terlihat gerakan mencurigakan antara pemilik dan pembeli, semacam penyerahan barang dari bawah meja. Ini membuat warga melapor ke pihak berwenang karena khawatir lingkungan mereka di rusak oleh peredaran obat-obatan terlarang.

Polisi kemudian melakukan pengintaian selama beberapa hari. Begitu cukup bukti terkumpul, mereka melakukan penggerebekan yang berujung pada penangkapan S. Dari hasil penggeledahan, di temukan obat-obatan terlarang yang di sembunyikan di bawah tumpukan karung beras dan dalam laci slot mahjong.

Pengakuan Mengejutkan Sang Pemilik

Dalam pemeriksaan awal, S mengaku sudah menjalankan bisnis gelap itu selama hampir satu tahun. Ia berdalih terpaksa melakukannya karena tekanan ekonomi. Warung sembakonya sepi, sementara kebutuhan hidup terus meningkat. Ia di tawari seseorang untuk menjual obat-obatan tersebut dengan iming-iming keuntungan cepat dan besar.

“Saya nggak tahu bakal sampai seperti ini. Awalnya cuma titip jual saja, katanya buat orang sakit,” ujar S dengan nada sesal, namun pernyataannya tak menghapus fakta bahwa ratusan remaja mungkin sudah menjadi korban barang dagangannya.

S mengaku tak mengetahui secara penuh dampak dari obat-obatan tersebut. Ia bahkan mengira jenis tramadol dan hexymer hanyalah obat penghilang nyeri biasa. Namun dari penyelidikan polisi, S di duga kuat tahu dan memahami efek penyalahgunaan obat tersebut karena ia sendiri pernah menjadi pengguna slot bonus new member.

Efek Domino di Lingkungan Sekitar

Kasus ini membuka mata banyak pihak bahwa kejahatan terorganisir tidak lagi membutuhkan tempat mewah atau gudang tersembunyi. Kini warung sembako di sudut jalan pun bisa menjadi pusat distribusi obat-obatan berbahaya jika pengawasan longgar dan masyarakat abai.

Beberapa orang tua di sekitar lokasi kejadian menyatakan kekhawatirannya. Mereka tak menyangka bahwa anak-anak mereka bisa saja menjadi pelanggan tetap warung tersebut tanpa sepengetahuan mereka. “Saya kaget, anak saya sering jajan di situ. Saya pikir cuma beli ciki atau minuman,” kata seorang ibu rumah tangga yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Polisi kini terus menyelidiki jaringan di balik aksi S. Mereka mencurigai adanya sindikat yang memasok barang-barang tersebut ke warung-warung kecil, memanfaatkan pemilik usaha mikro yang sedang kesulitan ekonomi sebagai perantara athena slot.

Langkah Hukum dan Peringatan Keras

Polres Metro Depok menegaskan bahwa pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang tentang Kesehatan dan Undang-Undang Narkotika. Ancaman hukuman maksimal mencapai 15 tahun penjara. Kasus ini di jadikan peringatan keras bagi pemilik usaha kecil lainnya untuk tidak tergoda menjalani bisnis gelap dengan dalih tekanan ekonomi.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor bila mencurigai aktivitas serupa di lingkungan mereka. Keterlibatan aktif warga di anggap sangat penting untuk menekan peredaran obat-obatan terlarang yang kini mulai menyusup ke tempat-tempat yang selama ini dianggap situs slot resmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *